Autobiografi Syifa Nabila Eris

 
Nama saya Syifa Nabila Eris, biasa dipanggil Syifa, Syif, dan Cipa oleh teman-teman. Saya lahir di Bogor pada 8 September 2005. Saya merupakan anak keempat dari empat bersaudara. Saat ini, saya sedang menempuh pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada program studi D4 Akuntansi. Perjalanan pendidikan dan kehidupan saya hingga saat ini penuh dengan berbagai pengalaman yang membentuk saya menjadi pribadi yang lebih berkembang.

Saya memulai pendidikan formal di TK Dewi Sartika. Masa TK adalah masa yang menyenangkan bagi saya karena dipenuhi dengan permainan dan aktivitas kreatif. Saya senang menggambar, bernyanyi, dan bercerita di depan teman-teman. Dari sinilah saya mulai menunjukkan rasa percaya diri untuk tampil di depan banyak orang. Salah satu momen berkesan adalah saat perpisahan TK, di mana saya menampilkan tarian pop Indonesia bersama teman-teman serta melantunkan ayat suci Al-Qur’an dalam acara pembukaannya.

Setelah lulus dari TK, saya melanjutkan pendidikan di SDN Dewi Sartika 2 Kota Bogor. Di sekolah dasar, saya mulai mengenal lebih banyak mata pelajaran dan aktivitas baru. Saya sangat menyukai pelajaran Bahasa Indonesia karena hobi membaca dan menulis cerita. Selain itu, saya juga aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, seperti silat, karena saat itu saya ingin menguasai bela diri. Salah satu momen berkesan selama SD adalah ketika saya mengikuti lomba mewarnai saat kelas 3, yang diselenggarakan oleh Tim Susu HiLo. Pengalaman ini semakin meningkatkan rasa percaya diri saya untuk lebih aktif dalam berbagai kegiatan di luar akademik.

Saat SMP, saya melanjutkan pendidikan di MTs Al-Ghazaly karena sekolah ini memiliki lingkungan yang disiplin dan religius, yang saya anggap penting dalam membentuk karakter yang baik. Selain itu, MTs Al-Ghazaly dikenal memiliki kualitas pendidikan yang unggul, dengan guru-guru berpengalaman serta metode pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pembinaan akhlak dan nilai-nilai keagamaan.

Saya juga memilih sekolah ini atas dorongan keluarga, terutama ibu saya, yang ingin saya mendapatkan pendidikan berbasis agama yang kuat. Beliau percaya bahwa dengan dasar agama yang kokoh, saya akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Di MTs Al-Ghazaly, saya mendapatkan banyak pengalaman berharga. Saya tidak hanya belajar mata pelajaran umum seperti Matematika dan IPA, tetapi juga mendalami pelajaran agama, seperti Al-Qur’an dan Hadis, Durusul Fiqih, Lughah, dan lainnya.

Namun, masa SMP juga menjadi salah satu fase terberat dalam hidup saya. Pada saat itu, saya kehilangan ayah saya yang meninggal dunia. Kepergian ayah menjadi pukulan besar bagi saya dan keluarga. Saya merasakan kesedihan yang mendalam dan sempat merasa kehilangan arah. Namun, berkat dukungan ibu dan kakak-kakak saya, saya perlahan mulai bangkit. Saya menyadari bahwa saya harus menjadi lebih kuat, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk keluarga.

Setelah lulus dari MTs Al-Ghazaly, saya melanjutkan pendidikan ke SMAN 9 Kota Bogor. Pada saat saya kelas 10 saya ingin mendalami minat saya dalam dunia jurnalistik, oleh sebab itu saya bergabung ekstrakurikuler Journalist Community of Sembilan (JCOS), sebuah komunitas jurnalistik yang aktif dalam pembuatan konten, wawancara, dan desain materi publikasi. Selama tiga tahun, saya mendapatkan banyak pengalaman berharga, mulai dari menulis artikel, mendesain buletin sekolah, mewawancarai orang disekitar, hingga menjadi bagian dari tim yang mengelola media sosial sekolah. Saya dipercaya menjadi sekretaris di tahun pertama dan wakil ketua di tahun kedua, yang memberikan saya pengalaman berharga dalam kepemimpinan serta manajemen organisasi.

Lalu pada saat awal kelas 12, saya memiliki pengalaman yang sangat berkesan, saya dipilih sebagai salah satu perwakilan sekolah dalam Lomba Cerdas Cermat Akuntansi yang diselenggarakan oleh Universitas Pakuan di Bogor. Lomba ini berlangsung selama dua hari dan menjadi pengalaman berharga bagi saya. Saya menghadapi berbagai tantangan dalam menjawab soal-soal akuntansi yang cukup kompleks, tetapi dengan persiapan dan kerja keras, saya dan tim saya berhasil meraih juara 3 dalam kompetisi tersebut. Saya pun mendapatkan piala dan sejumlah uang sebagai penghargaan atas pencapaian ini.

Tidak berhenti di situ, saya terus mencari informasi mengenai lomba akuntansi yang bisa saya ikuti. Akhirnya, pada semester 2 kelas 12, saya kembali mencoba mengikuti lomba akuntansi, kali ini diselenggarakan oleh Perpusnas. Meskipun dilaksanakan secara online, saya tetap berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik. Alhamdulillah, usaha saya membuahkan hasil, dan saya berhasil meraih medali emas dalam lomba tersebut.

Setelah lulus SMA, saya melanjutkan pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan mengambil program studi D4 Akuntansi. Awalnya, jurusan dan kampus ini bukan pilihan utama saya. Saya telah mencoba jalur SNBP dan SNBT, tetapi hasilnya belum sesuai harapan. Kemudian, saya mencoba jalur mandiri di UNY dengan memilih program studi Administrasi Publik dan Akuntansi. Saat pengumuman hasil seleksi, saya sempat merasa sedikit kecewa karena tidak diterima di pilihan pertama. Namun, saya tetap bersyukur karena diterima di pilihan kedua. Meski begitu, saya berusaha untuk beradaptasi dan mencari peluang agar tetap berkembang.

Seiring berjalannya waktu saat kuliah, saya mengikuti program Humas Internship Fakultas Vokasi dan alhamdulillah diterima dan lulus sebagai content creator. Dalam peran ini, saya bertanggung jawab atas pembuatan dan pengelolaan konten digital untuk media sosial fakultas, termasuk mengedit video serta memberikan ide kreatif untuk pembuatan konten. Pengalaman ini memberikan saya banyak wawasan tentang strategi komunikasi digital dan bagaimana membangun citra lembaga melalui media sosial. Semua ini menjadi salah satu bekal penting bagi saya dalam mengasah kreativitas serta profesionalisme di dunia digital.

Di masa depan, saya berharap dapat terus berkembang dan mencapai berbagai tujuan yang telah saya tetapkan. Salah satu harapan terbesar saya adalah menyelesaikan pendidikan dengan hasil terbaik, tidak hanya dalam hal akademik tetapi juga dengan pengalaman dan keterampilan yang bermanfaat bagi karier saya. Saya ingin terus belajar dan menggali potensi diri agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan siap menghadapi tantangan di dunia profesional.

Saya berharap, setelah menyelesaikan gelar Sarjana Terapan Akuntansi (S.Tr.Ak), saya dapat berkarier di salah satu Big 4 Company di Indonesia, baik di bidang audit maupun pajak, sesuai dengan keahlian yang saya pelajari selama perkuliahan. Selain itu, jika diberikan kesempatan, saya ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 di luar negeri dengan beasiswa penuh dari Indonesia. Dengan pendidikan yang lebih tinggi, saya berharap dapat memperdalam ilmu akuntansi, dan memperluas wawasan global.

Saya juga berharap dapat memanfaatkan pengalaman saya di bidang content creation dan komunikasi digital untuk berkontribusi lebih luas, baik dalam dunia kerja maupun di lingkungan sekitar. Saya ingin mengembangkan keterampilan saya dalam desain, editing, dan strategi media sosial, serta terus mengikuti perkembangan teknologi dan industri kreatif.

 

 

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Islam Rahmatan Lil Alamin

Konsep IPTEKS dan Kebudayaan Islam